selamat datang!!!!
kali ini saya akan membagikan materi mengenai skala, oke cekidottt....
o) skala / level hasil pengukuran yang biasa digunakan dalam penelitian
1. Skala Nominal---) data kualitatif
2. Skala Ordinal ---) data kualitatif
3. Skala Interval--) data kuantitatif
4. Skala Rasio---) data kuantitatif
Skala Nominal
> Skala data hasil pengukuran yg diperoleh dengan cara kategorisasi atau klasifikasi, contoh:
jenis pekerjaan, diklasifikasi sebagai :
a.pegawai negri, diberi tanda 1,
b.pegawai swasta, diberi tanda 2,
c,wiraswasta, diberi tanda 3
> Skor yang diberikan disni hanya berfungsi sebagai tanda dan tidak menunjukan tingkatan maupun kualitasnya.
Ciri Skala Nominal
a. posisi data setara
dalam contoh, pegawai negeri tidak lebih tinggi atau lebih rendah dari pada pegawai swasta
b. tidak bisa dilakukan operasi matematika ( x,+,- atau : )
contoh, tidak mungkin wiraswasta dikurangi pegawai swasta=pegawai negri
Skala Ordinal
> Data yang diperoleh dengan cara kategori atau klasifikasi, tetapi diantara data tersebut terdapat hubungan.
contoh:
kepuasaan pelanggan, diklasifikasikan sebagai:
a.sangat puas, diberi tanda 1,
b. puas, diberi tanda 2,
c. cukup puas, diberi tanda 3,
d. tidak puas , diberi tanda 4,
e. sangat tidak puas, diberi tanda 5
Ciri Skala Ordinal
a. Posisi data tidak setara
dalam kasusu diatas, sikap pelanggan yang sangat puas, lebih tinggi dari yang puas. sikap pelanggan yang puas, lebih tinggi dari pada yang cukup puas, dst angka/tanda bisa dibalik dari 5 hingga 1, tergantung kesepakatan
b. tidak bisa dilakukan operasi matematika tidak mungkin 1+2=3 (yang berarti sangat puas ditambah puas=cukup puas)
Skala Interval
> data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak antar dua titik pada skala, sudah diketahui.
> berbeda dengan skala ordinal, dimana jarak dua titik tidak diperhatikan (seperti berapa jarak antara puas dan tidak puas, yang menyangkut perasaan orang saja)
Contoh:
- temperatur ruangan, bisa diukur dalam celsius, atau farenheit, dengan masing-masing punya skala sendiri.
- untuk air membeku dan mendidih:
a> celcius pada 0° C sampai 100° c. skala ini jelas jaraknya, bahwa 100-0=100
b> fahrenheit pada 32° f sampai 212° f. skala ini jelas jaraknya, 212-32=180
Ciri Skala Interval
a. tidak ada kategorisasi atau pemberian kode seperti terjadi pada data nominal dan ordinal.
b. bisa dilakukan operasi matematika (panas 40 derajat adalah dua kali panas dibandingkan 20 derajat)
Skala Rasio
- data yang diperoleh dengan cara pengukuran, dimana jarak dua titik pada skala sudah diketahui, dan mempunyai titik nol yang absolut. ini berbeda dengan skala interval, dimana tidak ada titik nol mutlak/absokut.
- contoh: pergantian tahun pada system kalander masehi (setiap 1 januari) berbeda dengan pergantian tahun jawa , china dan lainya
contoh:
- jumlah buku dikelas: jika 5, berarti ada 5 buku. jika 0, berarti tidak ada buku (absolut 0) ,
- tidak ada kategori atau pemberian kode
- bisa dilakukan operasi matematika.
Misal: 100 cm + 35 cm= 135 cm;
5 mangga + 2 mangga= 7 mangga
catatan:
- pengelolaan data kuantitatif sebagaian besar menggunakan skala rasio
- dalam membicarakan masalah regresi dan korelasi, data yang dianalisis harus bersifat kuantitatif atau terhitung atau data kualitatif yang dapat dikuantitatifkan (data dengan skala interval).
Teknik Sampling pada penelitian
kualitatif kuantitatif
1. Snowball Sampling 1. Simple Random Sampling
2. Purposive Sampling 2. Stratified random Sampling
3. Cluster Random Sampling
sekian dari saya informasi mengenai skala, saya ucapkan terimakasih........